Negeri Para Pemimpi
Negeri yang terlampau busuk
dan keropos ini harus memilih pemimpinnya lagi, tanpa rasa peduli, dengan
embel-embel “money”
Pemimpin seperti apa lagi,
apa yang pandai korupsi dan yang punya kelakuan menjadi-jadi?
Atau pensiunan Jenderal
bertopi yang tak punya harga diri?
Yang kampanye pasang iklan
di telivisi, pencitraan terhadap dirinya sendiri tanpa spasi.
Entahlah..
Aku berapatis sendiri, bukan
berarti iri dan dengki.
Siapa saja pengganti
pemimpin yang sekarang ini, dulu juga banyak janji tapi tak ada bukti.
Bicaranya ingin berantas korupsi, tapi malah rebutan kursi.
Punya jagoan Kader partai
tapi sekarang dirantai, makan uang rakyat dengan santai tanpa takut dibantai.
Tertangkap dan dibui.
Padahal sebelumya berjanji tak akan korupsi dan berani dihukum mati. Sampai
sekarang perutnya masih berisi.
Sibuk tipu sana-sini,
bertindak sesuka hati seperti maling sapi. Tidak peduli banyak rakyat yang mati
karena ulah pejabat tai.
Punya anak laki-laki yang
juga terjun jadi politisi. Kowar-kowar soal partai maksudnya promosi. Bermaksud
baik hati, katanya bertujuan mengatur ekonomi bangsa ini. Rakyat tidak mengerti
ternyata dia juga korupsi.
Ya.. inilah negeriku negeri
ngeri. Seperti tak punya taji dan harga diri. Derita ditanggung sendiri, rakyat
mati pemerintah tak mau peduli.
Pemimpin seperti apa lagi
yang kalian cari....
Di Kampus sebelah Barat Kota Pahlawan (yangkatanya) Negeri
Surabaya, 04 - 04 – 2014
Komentar
Posting Komentar