Mutia Adikku

Mutia adikku

sudah jadi Sarjana

belum kerja

cari kerja sana sini

di negeri gemah ripah loh jinawi


Adikku Mutia

empat tahun kuliah

makan minum dari keringat bapak

yang punggungnya hangus

karena tiap hari mikul semen


Ibuku buruh tani

pendoa

dari subuh hingga petang

kadang juga jadi buruh tani

garap sawah tetangga

dikampung sebelah

upahnya cukup buat beli beras

hari ini dan besok

tapi entah lusa

balungan kere yang beranak pinak

seorang Sarjana


Siapalah aku juga

penyair magang

yang puisinya tak laku

ingin bikin buku

belum ketemu penerbit komersil

sastraku tak karuan


Mutia, adikku

Sarjana Ekonomi

butuh kerja

kampusnya tak sanggup beri dia kerjaan

sementara negara compang camping


TLA, 2022



Komentar

Postingan Populer