Sakura

Pagi hari, ketika seorang pria paruh baya pulang dalam perjalanannya dari rantau. Mencari kekasihnya yang dikatanya hilang terbawa arus Kota. “Kemana perginya perempuanku? Belum jugakah ia tau aku sedang mencarinya?” gumamnya sambil sesekali menenggak minuman yang dibelinya dalam perjalanan.
Si pria yang bisa dikatakan bodoh dalam percintaan dan terlalu percaya kepada omong kosong perempuan ini hanya bisa manggut manggut sembari menahan sakit hatinya.Ia terlalu percaya kepada buku karangan sastra yang pernah ia baca. Bahwasanya ada satu kalimat yang membuatnya yakin, bahwa "samurai tidak akan berkhianat kepada ronin” (re ; sebutan untuk samurai yang kehilangan atau terpisah dari tuannya pada zaman feodal Jepang ) .

Kini ia hanyalah sakura yang hanya mekar seminggu diawal musim semi, dan langsung gugur bagaikan ronin yang dipenggal oleh samurai yang berkhianat padanya.


Komentar

Postingan Populer