Balada Rel Kereta
Setiap malam
Dencit rel kereta menjalar di telinga
Kanan dan kiri
Kiri dan kanan
Entah ini bunyi kereta yang benar benar lewat
Atau bunyi dencit sanubariku padamu
Sampai akhirnya
Esok pagi
Orang orang sampai di stasiun kotanya masing masing
Tetap terjaga diriku
Diranjang persegi panjang
Kulewati malam malam durjana
Dan kesakitan yang entah kapan sembuh
Sakit hatiku
Hatiku yang sakit
Malam ini
Kutitipkan sedikit
Doa panjang dalam dalam gerbong menuju barat
Melewati Jombang kotaku
Atau Madiun kota tempatmu turun di stasiun
Dan pada akhirnya kereta sampai pada
Lempuyangan
Bumi berkisah tentang anyir dan tangkai besi
Semesta menjalar sampai kelautan
Kereta tetap bergeming
Dihantam hujan dan terik panas
Dan Lempuyangan tetap diam
Tak berbicara sepatah katapun
Biarkan Yogyakarta mengisahkan kisah kisahnya —
Komentar
Posting Komentar