Selamat Hari Puisi Sedunia
Kepada Yang Kebal Biji Peluru
Rek
Sebetulnya agak heran puisiku tertulis malam ini
Roda roda menuju stasiun dan terminal tak henti memutar
Sementara jalan menuju tempat ibadah kian lengang
Kukabarkan
Hari ini hari puisi
Hari kebangkitan kata kata sedunia
Saatnya diri kita mawas diri
Bahwa sastra yang akan tetap lemah
tanpa perlawanan
Sastra hanya jadi barang dagang pangsa pasar toko buku mahal tanpa bara kata kata
Kita yang semula angkuh
Menafsirkan puisi dengan isi terjemahan dari Kahlil Gibran
Tanpa tau hakikat
Hanya bermodalkan mesin penerjemah
Matilah kita, Rek
Jadi komoditi penjualan jasa mesin ketik saja
Kau tau puisi itu
Ialah senjata tanpa senapan
Meledak tak bersuara
Gemuruh dalam sajak sajak angkuh pengemis di emperan toko
Bubuk mesiu penyebab runtuhnya sebuah rezim tujuh periode
Maka daripada itu
Kuserukan
Selamat hari puisi sedunia
Selamat merayakan segalanya yang dibelenggu dalam dirimu
(SUB/ 2203 dini hari)
Komentar
Posting Komentar